Alam Semesta Yang di Ciptakan Dalam Enam Masa


Bumi dan Alam Seseta ini tentunya tidak begitu saja ada tanpa ada penciptanya, Allah SWT menciptakan alam semesta dan bumi beserta isi-isinya ini dalam beberapa tahap, dan allah memerintahkan manusia untuk mempelajari tentang segala sesuatu yang telah ia ciptakan sesungguhnya tiada ciptaan allah di alam semesta ini tanpa memiliki manfaat, maksud, dan tujuan
Di dalam al-qur’an di dalam beberapa ayatnya menjelaskan tentang proses penciptaan objek-objek yang ada di alam semesta ini.



Alam Semesta Yang di Ciptakan Dalam Enam Masa

“Katakanlah : Sesungguhnya patutlah kamu kafir kepada yang telah menciptakan Bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu baginya ? (yang bersifat) demikian itu adalah raab alam semesta.”

9. Katakanlah, "Pantaskah kamu ingkar kepada Tuhan yang menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan seluruh alam.”

10. Dan Dia ciptakan padanya (bumi) gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dan Dia berkahi, dan Dia tentukan padanya makanan-makanan (bagi penghuni)nya dalam empat hari. Memadai untuk (memenuhi kebutuhan) mereka yang memerlukannya.

11. Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, "Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa.” Keduanya menjawab, "Kami datang dengan patuh.”

12. Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua hari. Dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi) Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui.[Q.S 41:9-12]


Pada awalnya bumi di ciptakan dalam dua masa. Dan kemuadian di ciptakan sesudahnya kelengkapan-kelengkapan yang ada di Bumi ini untuk mahkluk di dalamnya dalam dua masa pula. Dalam penyempurnaan bumi dan perlengkapannya ini memerlukan waktu selama 4 masa. Kemudian setelah alllah menciptakan bumi allah menciptakan langit dan allah sempurnakan langit itu menjadi 7 tingkatan. Di setiap langit telah di tetapkan masing-masing kondisi dan fungsinya yang berbeda. Setelah langit di ciptakan allah menciptakan segala sesuatu untuk mengisi dan menghiasi langit-langit tersebut, maka allah menciptakan benda-benda angkasa seperti planet, bintang, bulan, matahari dll.
Dalam penciptaan langit dan apa yang ada di dalamnya memakan waktu 2 masa dan jika kita hitung dari awal penciptaan buni ini dana lam semesta ini ada 6 masa, dan di sebutkan dalam surat An-Naziat ayat 27-32 dalam ayat ini menjelaskan tentang 6 masa tahapan dalam penciptaan alam semesta ini.
Menurut Penjelasan Prof. Dr. Thomas Djamaludin, M. Sc (Kepala Lapan) sekaligus ahlitim tafsir ilmi  Beliau menjelaskan tentang 6 tahapan berdasarkan ayat dalam surat tersebut di atas.

  • Masa 1 (Apakan Penciptaan kamu lebih hebat ataukah langit yang telah di bangunnya [Q.S 79: 27] Penciptaan langit Pertama kali.

Alam semesta ini pertama kali terbentuk dalam ledakan besar yang di sebut “Big-Bang” kira-kira terjadi kisaran 13,7 miliyar tahun lalu. Bukti dari kejadian dasyat ini adalah adanya Radiasi Kosmik yang berasal dari semua arah. Big-Bang adalah awal dari adanya ruang waktu dan materi. Materi awalnya adalah hydrogen yang menjadi bahan pembentuk bintang, dan di dalam al-qu’an di sebut dengan sebutan dukhan. Awan hydrogen itu berkondensasi sambal berputar dan memadat. Dan ketika tempraturnya mencapat 20 juta celcius mulailah terjadi reaksi nuklir yang membentuk helium. Reaksi Nuklir inilah yang menjadi sumber energy dari bintang dengan mengikuti persamaan [E = mc2] Besarnya Energi yang di pancarkan Sebanding dengan selisih masa (m) hydrogen dan helium.
Selanjutnya, angin bintang menyembur dari kedua kutub bakal bintang itu (Protostaar), Menyebar dan menghilangkan debu yang mengelilinginya. Sehingga selimut gas yang tersisa berupa piringan, yang kemudian membentuk planet-planet. Awan hydrogen dan bintang-bintang terbentuk dalam kumpulan besar yang di sebut galaksi.
di Alam Semesta galaksi itu sendiri sangat banyak jumlahnya membentuk struktur Filamen (untaian) dan Void (rongga). Jadi alam semesta yang kita kenal sekarang bagaikan kapas, dimana ada bagian kosong yang tidak terisi.
 baca juga :Penciptaan alam semesta dalam Al-quran dan ilmu sains 

  • Masa Ke-2 (Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya [Q.S 79: 28]) Pengembangan dan penyempurnaan.

Ayat ini di tafsirkan bahwa alam semesta ini berkembang sehingga galaksi saling menjauh satu sama lainnya, ibarat roti kismis jikalau roti itu sekamin berkembang semakin jauh pula kismisnya satu sama lain .
Mengembangkan alam semesta ini merupakan kelanjutan dari teori Big-bang. Jadi intinya big-bang ini bukan layaknya ledakan sebuah bom melainkan proses pengembangan ruang alam semesta secara langsung dan cepat.
Kata “Menyempurnakan” di artikan bahwa alam semesta ini tidak langsung jadi seperti sekarang ini tetapi melalui Perkembangan dan Evolusi.
  • Masa Ke-3 (Dia menjadikan di dalamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang menerang.[Q.S 79: 29] Proses pembentukan alam semesta termasuk Bumi.

Ayat tersebut dapat di artikan bahwa pada saat ini allah menciptakan matahari dengan proses pembentukan bintang pada umumnya yaitu daari dukhan, walau tidak murni hydrogen lagi.

  • Masa Ke-4 (Bumi sesudah itu di hamparkannya) Evolusi bumi.

Penghamparan ini dapat di artikan sebagai pembentuk superkontinen Pangaea di permukaanbumi yang kemudian terpisah-pisah Menjadi beberapa Benua.
Pada masa 3-4 ini juga bersesuaian dengan Q.S 41:9, yang artinya “ Katakanlah: ‘Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu baginya ?’ (yang bersifat) demikian itu adalah rabb semesta alam.

  • Masa Ke-5 (Ia Memancarkan dari padanya mata airnya, dan menumbuhkan tumbuhan-tumbuhannya) [Q.S 79: 31] : Pengiriman air melalui Komet.

Pada ayat ini di jelaskan mulai adanya air di bumi dan makhluk hidup di dalamnya. Berdasarkan kajian astronomi air tidak di hasilkan sendiri oleh bumi, tetapi berasal dari komet yang menumbuk bumi.

  • Masa ke -6 (Dan gunung-gunung di pancangkannya dengan teguh [Q.S 79:32] (Semua itu ) untuk kesenangan mu dan untuk binatang-binatang ternakmu [Q.S 79:33] Proses Geologis serta lahirnya Hewan dan manusia.

Dalam ayat ini di artikan bahwa gunung di ciptakan setelah daratan, Pembentukan lautan air, dan mulai munculnya tumbuhan pertama. Gunung-gunung terbentuk dari interaksi antar lempeng ketika superkontinen Pangaea mulai terpecah. Kemudian, setelah gunung mulai terbentuk, terciptalah hewan dan akhirnya manusia.
Mungkin hanya ini yang dapat kita bahas dalam artikel pada kali ini semoga sedikit ilmu ini dapat bermanfaat bagi anda sekalian terutama anda seorang islam
Di rangkum dari tulisan karya :Mislakhudin Hanafi


Share This :

Related Post



sentiment_satisfied Emoticon